Rabu, 20 Januari 2010

seneng tapi sedih ?

yah aku sebenernya ngerti kalo setiap hari selalu ada kegembiraan maupun kesedihan, entah itu dijalan, di sekolah, dirumah , di tempat les atau dimana saja. aku yakin sering mengalami kebahagiaan, kebahagiaan itu datang tersendiri walaupun harus menunggu berjam-jam agar mendapatkan kebahagiaan itu.

malam telah berlalu dan pagi pun menyambut ceria walau rintik-rintik hujan menghalangiku tuk pergi kesekolah, ya. namaku memang dera mungkin kalian belum tahu siapa aku tapi ku yakin lama-lama kamu pasti mengetahuiku, hujan yang deras membasahi rok, dan sepatuku. itu yang membuat aku semangat tuk mengejar semua impianku.

sekolah pun berakhir, pelajaran pun mulai diselesaikan karna hari ini hari rabu aku harus cepat-cepat pulang kerumah dengan menggunakan koasi 04 jurusan stasiun bekasi. aku memang tidak meminta jemput ataupun membawa sepeda motor karna kata orang tuaku "tidak boleh, nanti kalau ada razia bagaimana ?" itu yang selalu diucapkan. memang sempat kesal tapi kurasa tak usah.

"ka meitaaaa?" tanyaku sesampainya dirumah.
"apa de ?" jawab ka meita.
"mana handphone ku "tanyaku kesal.
"tenang saja, handphonemu ada sama kaka "jawab ka meita santai.

ya, memang setiap sekolah aku tidak pernah membawa hadpone karna ak trauma dengan waktu razia bulan lalu.

jam menunjukan pukul 15.00, "hah? jam 15.00 aku belum mandi dan menyiapkan jadwal les " aku berbicara sambil terburu-buru.
akhirnya aku pergi les dengan menggunakan angkot 09B jurusan MM (mal metropolitan). "bang islamic kiri yah ?" aku berbicara dengan supir angkot .
" ia neng" jawab supir.

akhirnya sesampainya aku di islamic center aku berjalan kaki karna islaamic itu tidak jauh dari tempat lesku.
"heeii miss ?" tanyaku kepada salah satu guru di PRIMAGAMA .
"heh kamu der" jawab miss neby .
"hari ini aku pelajaran miss kan ? bahasa indonesia?" tanyaku.
"iaa , yang lain mana ko cuma kamu " tanya mis neby padaku.
"aku ngak tau miss mungkin masih pada dijalan"jawabku.

ya akhirnya icha dan riea pun datang dengan menggunakan sepeda motor. "woo kemana aja lo " tanyaku .
"hahaa.. kesiangan gue " jawab ria .
ria pergi keluar untuk membeli tahu gejrot . "astagfirullah , bapak-bapak itu kasian sekali dengan gerobak yang sangat kecil,baju berlubang-lubang dan celana yang kotor terkena cipratan motor" itu kata hatiku untuk penjual tahu gejrot. yah memang lumayan untuk dia jika makanan yang ia jual habis terjual, memang tidak semua habis tetapi masih ada 2 atau 4 tahu lagi yang belum terjual. hatiku berkata "ya allah mengapa harus aku yang melihat orang-orang seperti itu?aku merasa tak tega melihatnya"(aku ingin menangis tapi tak bisa).
akirnya bel les pun berbunyi dan pelajaran pun dimulai dengan semangat.

jam 17.30 waktunya pulang, ternyata didepan tempat les masih terlihat penjual tahu itu. hatiku merasa iba karna kakek tua, kulit keriput dan rambut nya pun mulai memutih. ia harus mencari uang untuk kebutuhan ekonomi nya. yah aku hanya bisa berdoa agar semua ini bisa terjalani dan mendapatkan hasil yang memuaskan.

akhirnya aku pun pulang sambil memohon agar si kakek tua itu bisa mendapatkan yang ia harapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar