Selasa, 01 Juni 2010

akhir dengan tangisan ,

teman?
ya saat ini aku berfikir, mungkin aku adalah orang yan bodoh.....
aku mengenal seseorang melalui chatting  ia adalah warga negara USA, ntah mengapa aku merasa cocok untuk bersahabat, tetapi dia menghilang setelah 1 minggu kita saling bercerita, aku pun tak tau dia kemana dan apa maksudnya menghilang begitu saja, aku bingung?? aku hanya bisa menyalahkan diri sendiri " ya tuhan hukum aku, jika aku melukai seseorang" hatiku pun menangis ..
aku coba tuk melupakan seseorang itu, aku coba tersenyum, bermain dan mengenal teman-teman baru. yah disnilah aku bisa melupakan seseorang itu, "thanks god" aku hanya bisa berdoa :) akhirnya aku melupakan seseorang yang menjadi musuh ku sekarang,  yayayaa aku sangat bahagia ...



tetapi?
beberapa bulan kemudian,
dia kembali, x_x ingatan dan fikiran ku pun kembali tertuju padanya "ya tuhan kenapa harus begini" hatiku pun kembali menangis.
aku coba untuk menjauh, aku coba untuk memahami arti dari sebuah sindiran. hari demi hari aku lewati untuk melewati hal-hal buruk, untung aku masih memiliki banyak teman dan mungkin dengan bercerita ke mereka aku akan sedikit lega.
dunia ini tidak buta, dunia ini ngak akan tidur..
mencoba, mencoba dan mencoba. tetapi aku bisa melakukannya hanya 1 minggu, sulit bagiku melupakan seseorang itu. aku coba menyapa ternyata ia tidak membalas sapaan itu.

it's oke aku mulai menyadari sifat asli seseorang. aku mencoba untuk tidak menangis, aku coba untuk tegar menghadapi masalah....

Tetapi?
  

aku tidak bisa, air mata ini selalu terjatuh karna sulit untuk melupakan seseorang di hidup aku." tuhan apakah aku terlalu kejam ? apakah aku seseorang yang tidak pantas untuk memiliki sahabat" aku hanya menangis.
Sulit, Sulit, Sulit ...............
kejadian itu membuat aku sadar tidak selamanya sahabat itu ada. aku ingin di sayang, aku ingin mereka mencintai aku tanpa paksaan, aku yakin hanya beberapa teman yang menyadari hal-hal itu...

aku bukan TUHAN yang bisa melihat sifat baik atau buruk seseorang, aku bukan PRESIDEN yang bisa terpandang di negara ini. aku cuma manusia, manusia biasa yang bisa menangis disaat disakiti atau melakukan kesalahan , aku bisa marah disaat emosi sedang naik , aku bisa tersenyum disaat di sekelilingku mendukung dan bersamaku.



"semua bisa terjadi kapan saja, tetapi jangan pernah melukai hati teman, sahabat, orang tua , guru dan keluarga "